Goresan Diana

 Ketika belengu menjadi kebenaran. Ketika berbicara cinta, semua indah. Namun bukanlah suatu kebenaran, memang melepaskan tidak mudah yang dibayangkan, apalagi hanya dia yang kupunya didunia. Tapi bukankah tuhan memiliki seribu kado terbaik atas jalan yang dilewati? Percayalah din, manusia memiliki 3 fase dalam hidup dalam cinta. Yang pertama, cinta pertama Yang kedua, cinta pubertas Yang ketiga, cinta sesungguhnya. Cinta sesungguhnya adalah cinta yang dipertemukan diwaktu yang tepat dengan orang yang tepat. Jika kamu merasa merasa bahwa ia orang yang tepat namun waktu tidak tepat, percayalah kamu berada di fase dua. Pantaskan dirimu hingga kamu layak berada difase ketiga dengan versi terbaikmu, dan versi terbaik pilihan tuhan. Atau bisa jadi bahkan nantinya dia dengan versi terbaik untukmu. Okay din, jangan sedih lagi ya:) usap air matamu, hapus sedihmu. Ya meskipun ku tau gaada lagi manusia satupun yang dapat menjadi tempat berkomunikasi dua arah atas apa yang terjadi dalam hidupmu.

 Kisahku berawal dari bagaimana aku jauh meninggalkan rumah. Meninggalkan semua yang kupunya. Bukan tanpa sebab pergi jauh dari segalanya. Rumah yang nyaman bagiku tidak kudapatkan. Itulah mengapa aku selalu pergi jauh. Berawal dari seseorang periang, hingga kini menjadi seseorang introvet bukan main. Berbicara tanpa tujuan, bagiku adalah sebuah kesia - sia-an. Terkadang ditempat asing membuatku jauh lebih aman, nyaman, berkembang dan membuat hatiku jauh lebih baik. Sejak kecil aku sudah mandiri tinggal sendiri didalam rumah, hingga kini kudewasa aku tinggal sendiri adalah suatu hal yang biasa sajaa.  Ketika banyak orang yang mengatakan "berceritalah, setidaknya dapat mengurangi beban dihatimu". Bagiku itu adalah bulshit semata, semua manusia didunia ini sama saja. Aku pernah dikecewakan dengan bercerita. Memendam, menulis, melihat lampu jalan malam hari adalah cara bercerita terbaik bagiku.  Saat ini, akau pergi jauh, aku menemukan apa itu arti dari rumah, namun saat ini aku

 Berjalan didunia sangat sulit mengerti apa arti cinta. Setiap malam ku bersujud pada tuhan, berharap diberikan petunjuk yang terbaik mengenai arti cinta sesungguhnya. Memiliki cinta namun terasa hambar, seperti makan garam tanpa asin, makan gula tanpa adanya rasa manis. Ketika kepercayaan selalu dibohongi, ketika kebahagiaan baginya dapat dibeli.  Bisakah tuhan, aku hidup tanpa cinta? Sejak kecil aku tak pernah mengenal apa itu kasih sayang. Sudah terlalu hambar hatiku mengenalnya. Berharap dapat merasakan arti dicintai, tapi jika itu tidak sesuai dengan imajinasiku, bawalah ia pergi dari hidupku. Biarkan aku berjalan hanya bersamamu, bersama doa - doa dan ridho mu. Dekatkan kami diwaktu yang tepat menurutmu. Meskipun hanya dia teman cerita yang kupunya didunia, tapi aku ikhlas jika itu bukan yang terbaik untukmu.  Aku sangat bingung dan bimbang bagaimana aku melepaskannya. Ketika tidak ada tempat manusia bercerita, disinilah tempat terbaikku mencurahkan segalanya selain kepadamu tuha