Aku tidak tahu apa yang ada dihatiku ini, aku tidak tahu bakteri atau virus apa yang tlah meracuni otakku ini.
Aku tak ingin rasa ini terus tumbuh dan berkembang di setiap hela nafasku,
aku tak ingin rasa ini terus berkecimpung didalam hatiku.
Aku tak ingin terjadi konflik dengan temanku, sungguh aku tak ingin kan itu tuhan.
Aku menyayangi temanku, disisi lain sangat menyayangi dia, aku mencintai dia.
Dia, ya dia.
Dia orang yang aku sayangi, dia orang spesial di hati aku.
Hilangkanlah rasa ini tuhan. jika rasa ini sulit ditaklukkan bahkan tidak bisa tuk dimusnahkan
biarkanlah rasa ini tetap tersenyum dan beriang - riang didalam gumpalan darah ini.
Jangan biarkan rasa ini beriang - riang diluar sana,
Biarkan cukup aku yang merasakan sakitnya mengagumi kamu, perihnya menyayangi kamu.
Aku bisa apa?
Sungguh aku tak berdaya ketika ku harus memilih diantara dua pilihan.
Biarkan aku yang memperjuangkan rasa ini.
Aku tak ingin rasa ini terus tumbuh dan berkembang di setiap hela nafasku,
aku tak ingin rasa ini terus berkecimpung didalam hatiku.
Aku tak ingin terjadi konflik dengan temanku, sungguh aku tak ingin kan itu tuhan.
Aku menyayangi temanku, disisi lain sangat menyayangi dia, aku mencintai dia.
Dia, ya dia.
Dia orang yang aku sayangi, dia orang spesial di hati aku.
Hilangkanlah rasa ini tuhan. jika rasa ini sulit ditaklukkan bahkan tidak bisa tuk dimusnahkan
biarkanlah rasa ini tetap tersenyum dan beriang - riang didalam gumpalan darah ini.
Jangan biarkan rasa ini beriang - riang diluar sana,
Biarkan cukup aku yang merasakan sakitnya mengagumi kamu, perihnya menyayangi kamu.
Aku bisa apa?
Sungguh aku tak berdaya ketika ku harus memilih diantara dua pilihan.
Biarkan aku yang memperjuangkan rasa ini.
Komentar
Posting Komentar