Bagi para sobat yang kesal dengan
kehadiran Chromium – browser bandel yang selalu menyala / membuka sendiri saat
menyalakan laptop, padahal sudah di uninstall ... bikin lambat start up
komputer ... silakan simak caranya .
2 Langkah Mudah Menghapus Browser Chromium dari Laptop
1. Uninstall
Langkah pertama adalah dengan
menguninstall aplikasi tersebut
- Klik menu start - buka control
panel
- pilih Uninstall atau Remove
program atau program & Feature (sesuai nama / tampilan windows sobat masing
masing ya)
- Muncul daftar program yang ada
di computer kita, silakan cari chromium dan klik kanan lalu Uninstall.
Saya udah praktek ... ternyata
hanya bersifat sementara ... ternyata chromium akhirnya bisa muncul lagi ...
bahkan ada teman yang bilang katanya malah gak nemukan program chromium di
program list ...
Jadi ... lanjutkan dengan langkah
jitu berikutnya ...
2. Delete Folder
Saatnya menghapus folder yang
menjadi kendali munculnya chromium disaat laptop startup ...
Folder ini bersifat hidden files,
sehingga tidak bisa kita cari ... maka ... sebelumnya kita perlu menampilakan
hidden files melalui :
- Buka windows Explorer
- Cari menu menu Tools – pilih
Folder Option (mungkin ada beberapa perbedaan lokasi pada windows yang berbeda)
Kalau di windows
fista ... ada di menu organize – folder and search option.
Dengan langkah diatas ... maka
hidden files di computer kita sudah bisa di lihat.
Saatnya mencari folder Chromium :
- Masih tetap di windows
explorer, silakan klik Drive (C:)
- Pilih “User” sobat
- Klik App Data – pilih Local
- Cari folder Chromium – silakan
Delete folder tersebut.
Beres dah ...
Browser Chromium yang bikin lemot
saat para sobat BintangTop.com menyalakan laptop - telah hilang dari peredaran
^_^
- Oh ya ... sebaiknya kunjungi
lagi folder option dan hilangkan lagi centang dari “show hidden files” (agar
file file computer yang tidak perlu ditampilkan – tetap tersembunyi).
Catatan :
Chromium bukanlah virus atau
program gelap, Google chrome sebenarnya juga bermula dari paket source data dari
chromium yang di ambil patentnya oleh google. Namun chromium sendiri juga masih
berjalan sebagai open source browser.
Chromium tampaknya sama, namun
dari logonya terdapat perbedaan warna dengan chrome milik google yang juga
sudah ditambahkan fitur lain oleh mbah gugel sendiri.
Komentar
Posting Komentar