Perkenalkan namaku diana, makhluk bernyawa yang berusia menginjak 20 tahun. Di sebuah negara tepatnya Indonesia, memiliki sebuah pesta demokrasi dimana dikenal dengan nama 'pemilu'.
Pemilu merupakan hak semua warga negara Indonesia. Baik warga negara yang berada di Indonesia maupun warga negara Indonesia yang sedang berada diluar teritorialnya.
Tidaklah tiap tahun hal tersebut terjadi. Hmm wajarlah jika pemilu menjadi hal yang diwanti - wanti. Tepat pemilu itu berlangsung pada tanggal 17 April 2019. Tidak pernah menyangka jika pada saat pemilu berlangsung aku tidak pada tempat dimana aku berasal. Namun aku masih berada pada teritorial Indonesia, dan masih menjujung bahasa yang sama yaitu Indonesia.
Yep, aku tau batam island merupakan lapisan terluar Indonesia. Tapi bukankah kita masih menggunakan UU yang sama?
Batam merupakan sebuah pulau mungil dikerak Indonesia. Mungil namun tidak diragukan kualitasnya, mungil namun menjadi salahsatu tonggak utama perekonomian indonesia. Tidak salah jika Batam menjadi salah satu destinasi perantau dari seluruh Indonesia, atau bahkan warga negara asing, untuk menghidupi kehidupannya.
98% masyarakat yang tinggal di Batam merupakan masyarakat pendatang dan bersifat sementara. Bisa jadi hanya sehari, sebulan, atau bahkan 2 tahun. Pastinya KTP yang dimiliki juga KTP beralamat luar batam.
75% rutinitas masyarakat di Batam adalah Bekerja - Tidur - Bekerja atau money - sleep - money.
Komentar
Posting Komentar